Kamu bisa bayangkan nggak? Teknologi ini bikin setiap motor kayak punya “otak” sendiri yang membantu pembalap memaksimalkan potensi mereka di lintasan.
BACA JUGA:Oliveira Jawara di Mandalika, Puncak Klasemen MotoGP Tetap Milik Bastianini
BACA JUGA:Usai Bertemu Jokowi, Rider MotoGP Konvoi Lewati Bundaran HI
2. Sensor Canggih untuk Analisis Balapan
MotoGP 2024 juga membawa teknologi sensor yang lebih canggih.
Setiap motor dilengkapi dengan puluhan sensor yang mengukur berbagai data seperti kecepatan, suhu ban, tekanan angin, sudut kemiringan motor, dan masih banyak lagi.
Data ini kemudian dikirim ke pit lane secara real-time, sehingga tim bisa memonitor performa motor dan kondisi lintasan.
Dengan sensor ini, tim balap bisa membuat keputusan lebih tepat, misalnya kapan harus mengganti ban atau kapan harus meningkatkan kecepatan.
Pembalap juga mendapat instruksi langsung berdasarkan data dari sensor, membantu mereka mengambil keputusan di tengah balapan yang bisa jadi penentu kemenangan.
Menariknya, teknologi ini juga membuat balapan lebih seru untuk penonton.
Banyak tim yang sudah mulai membagikan data performa ini secara live, sehingga kamu yang nonton di rumah bisa ikut merasakan pengalaman teknis yang lebih mendalam.
Jadi, nggak cuma sekadar lihat balapan, tapi juga bisa paham apa yang sebenarnya terjadi di balik layar.
3. Kecerdasan Buatan dalam Strategi Balapan
Di era serba digital ini, AI (kecerdasan buatan) mulai masuk ke dunia MotoGP.
Kecerdasan buatan membantu tim untuk menganalisis data dari musim-musim sebelumnya dan memprediksi kondisi lintasan di masa depan.
AI ini digunakan untuk membuat strategi balap yang lebih pintar, misalnya memilih ban yang paling sesuai dengan kondisi cuaca atau memprediksi kapan pembalap lain akan membuat pit stop.