AI juga dipakai untuk membantu pembalap memahami pola mereka sendiri.
Dengan menganalisis data performa dari latihan dan balapan sebelumnya, AI bisa memberikan insight tentang kelemahan dan kekuatan mereka.
Hal ini bisa memberikan keuntungan besar, terutama di momen-momen kritis saat pembalap harus mengambil keputusan dalam hitungan detik.
Kamu bisa lihat bagaimana AI tidak hanya digunakan di dunia teknologi, tapi juga sudah menjadi bagian penting dari strategi balap MotoGP.
Siapa sangka, kecerdasan buatan sekarang ikut menentukan siapa yang bakal naik podium!
4. Perubahan Aerodinamika yang Lebih Agresif
BACA JUGA:SAH! Rossi Masuk Jajaran Legenda MotoGP
BACA JUGA:Update Klasemen MotoGP Pascabaju Balap Quartararo Terbuka
MotoGP 2024 juga mengalami revolusi besar dalam hal aerodinamika.
Tim-tim balap mengembangkan desain fairing dan winglet yang lebih ekstrem untuk meningkatkan downforce tanpa mengorbankan kecepatan.
Teknologi aerodinamika ini membantu motor tetap stabil di kecepatan tinggi dan memberikan traksi lebih baik saat keluar dari tikungan.
Selain itu, teknologi aerodinamika di 2024 juga fokus pada pengurangan drag (hambatan angin) agar motor bisa melaju lebih cepat di lintasan lurus.
Bahkan, beberapa tim mulai menggunakan elemen aerodinamika yang bisa berubah bentuk selama balapan, menyesuaikan dengan kecepatan dan kondisi lintasan.
Ini kayak teknologi di mobil F1, tapi sekarang hadir di motor balap!
Aerodinamika yang lebih agresif membuat balapan MotoGP semakin tak terduga.
Dengan motor yang lebih stabil dan cepat, pembalap bisa lebih agresif saat menyalip, membuat aksi-aksi di lintasan semakin mendebarkan.
BACA JUGA:Aksi Nekat Binder Berbuah Jawara MotoGP Austria