BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Satu unit rumah milik seorang warga di Desa Pondok Panjang, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengalami amblas dan jatuh ke dalam Sungai Manjuto.
Beruntung, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ahmad Hidayat Syah, menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi setelah warga tersebut sudah mengungsi ke rumah keluarganya.
"Berdasarkan hasil peninjauan ke lokasi longsor di Desa Pondok Panjang, kami menemukan satu unit rumah yang terjatuh ke dalam Sungai Manjuto. Namun, kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ungkap Ahmad dikutip antaranews.com, Senin, 7 Oktober 2024.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Terapkan UU Darurat untuk Tindak Geng Motor yang Melibatkan Anak
Tim Reaksi Cepat (TRC) Pemerintah Kabupaten Mukomuko telah melakukan peninjauan untuk mengevaluasi kondisi tebing yang longsor di sepanjang Sungai Manjuto.
TRC ini terdiri dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk BPBD Mukomuko, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).
Selain melakukan penilaian di lapangan, tim tersebut juga bertanggung jawab atas penanganan lanjutan sesuai dengan kewenangan masing-masing OPD.
Ahmad menambahkan bahwa rumah yang amblas itu milik seorang warga bernama Dadang, usia 35 tahun. Sebelum rumahnya terjatuh, Dadang sudah lebih dulu mengungsi untuk memastikan keselamatannya.
BACA JUGA:Harga Sayuran di Rejang Lebong Mulai Merangkak Naik, Petani Bergairah Kembali
BACA JUGA:Budidaya Ubi Jalar dalam Karung: Solusi Mudah untuk Pemula di Pekarangan Rumah
Kejadian ini tentu menjadi peringatan bagi warga lainnya.
Saat ini, setidaknya ada 14 rumah lainnya di sekitar lokasi yang juga terancam amblas ke dalam sungai karena jarak tebing longsor hanya tersisa sekitar satu meter dari bangunan tersebut.
"Walaupun rumah-rumah tersebut masih dihuni, kami mengimbau pemiliknya untuk tetap waspada. Mengingat intensitas hujan yang tinggi saat ini, tebing menjadi rentan longsor," ingatnya.