Bagi penderita hipertensi, lonjakan tekanan darah ini bisa memicu stroke. Selain itu, kafein yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah yang berpotensi menyebabkan stroke.
BACA JUGA:Risty Tagor Ungkap Pencapaiannya Berdamai dengan Masa Lalu dan Dekat dengan Istri Rifky Balweel
BACA JUGA:Resep Gulai Bagar Hiu Khas Bengkulu: Hidangan Pedas dan Kaya Rempah yang Menggugah Selera
4. Minuman Manis dengan Pemanis Buatan
Pemanis buatan yang ditemukan dalam minuman diet, seperti soda diet, juga dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke.
Walaupun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan kesehatan pembuluh darah.
Konsumsi rutin minuman dengan pemanis buatan ini berpotensi meningkatkan risiko stroke iskemik dan bahkan demensia, meskipun bukti ini masih dalam perdebatan.
5. Minuman Tinggi Garam (Jus Sayuran Tertentu)
Minuman kalengan yang tinggi kandungan garam, seperti jus sayuran tertentu, dapat berisiko meningkatkan tekanan darah.
BACA JUGA:Resep Gulai Bagar Hiu Khas Bengkulu: Hidangan Pedas dan Kaya Rempah yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Cinta Bikin Pusing? Shio Macan Harus Lebih Bijak di Awal 2025!
Garam yang berlebihan dalam diet dapat menyebabkan hipertensi kronis, yang merupakan salah satu penyebab utama stroke iskemik dan hemoragik.
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah otak, menyebabkan pecahnya pembuluh darah atau pembentukan plak yang menghambat aliran darah ke otak.
Cara Mencegah Stroke melalui Pola Konsumsi Minuman
Untuk mengurangi risiko stroke, penting untuk memperhatikan jenis dan jumlah minuman yang kita konsumsi. Beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil meliputi:
- Batasi konsumsi alkohol dan minuman manis yang mengandung gula berlebih.
- Periksa tekanan darah secara rutin untuk mendeteksi dan mengontrol hipertensi.
- Konsumsi lebih banyak air putih untuk menjaga hidrasi tubuh dan menghindari dehidrasi.
- Batasi konsumsi garam dan pemanis buatan dalam pola makan sehari-hari.
Minuman yang rendah gula dan garam, seperti air putih, teh herbal, atau jus segar tanpa tambahan gula, jauh lebih baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta dapat membantu mengurangi risiko stroke.