RAKYATBENGKULU.COM - Thalassemia adalah kelainan darah genetik yang menyebabkan tubuh menghasilkan hemoglobin yang tidak normal.
Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Pada orang dengan Thalassemia, produksi hemoglobin berkurang atau tidak normal, yang menyebabkan anemia, kelelahan, dan komplikasi lain.
BACA JUGA:Daun Bawang: Superfood Lokal yang Gak Kalah Sehat dari Kale!
BACA JUGA:10 Manfaat Rumput Laut untuk Kesehatan, Termasuk Memperkuat Tulang dan Sistem Imun
Penyebab Thalassemia
Thalassemia disebabkan oleh mutasi gen yang mempengaruhi produksi hemoglobin.
Mutasi ini diwariskan dari orang tua, sehingga Thalassemia termasuk dalam penyakit genetik. Ada 2 jenis utama Thalassemia, yaitu:
1. Thalassemia Alfa: Terjadi karena mutasi pada gen yang mengontrol produksi rantai alfa hemoglobin.
2. Thalassemia Beta: Terjadi karena mutasi pada gen yang mengontrol produksi rantai beta hemoglobin.
BACA JUGA:10 Manfaat Jus Wortel untuk Kesehatan yang Wajib Anda Ketahui
BACA JUGA:8 Manfaat Tersembunyi Telur Bebek yang Wajib Kamu Tahu, Diantaranya Kaya Kolin untuk Kesehatan Otak
Kalau seseorang mewarisi gen dari satu orang tua, mereka menjadi pembawa (carrier) tanpa gejala atau dengan gejala ringan.
Namun, jika gen diwariskan dari kedua orang tua, orang tersebut bisa mengalami Thalassemia dengan gejala yang lebih berat.
Gejala Thalassemia
Gejala thalassemia bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit.
Beberapa gejalanya meliputi: