BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Barbel adalah sebuah organisasi sukarelawan yang didirikan oleh Adi Idham Siregar pada tahun 2018.
Sejak kehadirannya, Barbel telah berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan, terutama di bidang pembelajaran bahasa dan literasi, serta pengembangan soft skill bagi anak-anak.
Dalam enam tahun perjalanannya, organisasi ini telah menyelenggarakan berbagai kegiatan di banyak lokasi, baik di dalam Provinsi Bengkulu maupun luar Provinsi Bengkulu.
Seperti Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, Kepahiang, Rejang Lebong, Bengkulu Utara, Kaur, dan Bengkulu Selatan, maupun di luar provinsi, termasuk Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.
BACA JUGA:Penyidikan 3 Kasus Korupsi Terus Digeber Kejari Mukomuko
Anniversary ke-6 Barbel dan Penutupan Kegiatan Gema Loka
Pada 13 Oktober 2024 lalu, Barbel merayakan anniversary-nya yang ke-6 bersamaan dengan penutupan kegiatan Gema Loka.
Perayaan tersebut diadakan di daerah lokalisasi RT 8, Desa Pantai Indah, Pulau Baai, Bengkulu, di mana anak-anak yang terlibat dalam kegiatan Gema Loka berkumpul untuk merayakan bersama.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pemotongan kue, yang menjadi simbol kebersamaan dan keberhasilan Barbel dalam menjalankan program-program pendidikan untuk anak-anak.
Program Gema Loka: Mengajar Literasi di Pulau Baai
Gema Loka merupakan kegiatan pengajaran literasi yang dilaksanakan di Pulau Baai, RT 8, Desa Pantai Indah, sejak Sabtu, 28 September 2024.
BACA JUGA:Bulog Kucurkan 300 Ton Beras Tiap Bulan di Rejang Lebong, HET Beras Medium SPHP Rp13.100/kg
BACA JUGA:Pjs Bupati Rejang Lebong Ingatkan Warga untuk Waspada Terhadap Bencana Hidrometeorologi
"Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan literasi anak-anak di daerah tersebut," ungkap Adi Idham Siregar.
Setelah serangkaian kelas berlangsung, acara penutupan Gema Loka diadakan pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Pada hari penutupan ini, Barbel menyelenggarakan kelas terakhir berupa kelas menulis dan penciptaan cerita pendek, yang dipandu oleh Fachry Ganesha.