BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemda Bengkulu Utara gelar gerakan pangan dan bahan pokok murah untuk menekan inflasi dan menjaga harga bahan pokok tetap terjangkau, terutama di wilayah yang rentan kenaikan harga menjelang Natal dan Tahun Baru.
Dalam upaya menjaga kestabilan harga bahan pokok serta mengendalikan inflasi di daerah, Pemda Bengkulu Utara telah mengagendakan serangkaian kegiatan penjualan bahan pokok atau pasar murah di beberapa kecamatan yang rentan mengalami kenaikan harga. Salah satu kegiatan tersebut telah dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Agung Palik, bertepatan dengan perayaan Hari Pangan Sedunia. Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Utara, Fitriansyah, S.STP, M.Si, yang hadir dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa gerakan pasar murah ini difokuskan di daerah-daerah yang jauh dari pusat pasar tradisional, karena wilayah-wilayah tersebut memiliki potensi besar terjadi lonjakan harga bahan pokok. BACA JUGA:Keunggulan Fitur Teknologi Honda CRF250 RALLY: Siap Hadapi Segala Medan BACA JUGA:Spesifikasi Lengkap Honda Monkey: Dimensi, Kapasitas, dan Fitur Listrik Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa mendapatkan pangan yang murah dan berkualitas. “Sehingga masyarakat mendapatkan pangan yang murah dan berkualitas,” ungkap Fitriansyah dikutip KORANRB.ID. Pemda Bengkulu Utara bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Badan Urusan Logistik (Bulog), untuk menyalurkan bahan pokok murah kepada masyarakat. Salah satu fokus utama gerakan ini adalah menjual bahan-bahan pokok seperti cabai dan bawang dengan harga yang lebih terjangkau, mengingat harga komoditas ini kerap mengalami kenaikan, terutama karena didatangkan dari luar Bengkulu Utara. BACA JUGA:Spesifikasi Lengkap Honda ST125 Dax: Motor Mini dengan Performa Optimal BACA JUGA:Spesifikasi Unggulan Honda CRF250L: Performa dan Kekuatan untuk Petualangan Off-Road Beberapa bahan pokok seperti cabai dan bawang ini memang mengalami kenaikan harga karena suplai berasal dari luar daerah. Maka, pada setiap kegiatan pasar murah, pemda akan menyediakan cabai dan bawang dengan harga lebih murah dibanding harga pasar. Selain itu, bahan pokok lain seperti beras, telur, dan minyak goreng juga tersedia dengan harga yang lebih terjangkau. Gerakan pangan murah ini akan terus dilaksanakan hingga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), di mana permintaan bahan pokok diperkirakan akan meningkat, yang berpotensi menyebabkan lonjakan harga. BACA JUGA:Fitur-Fitur Canggih Honda CB150X yang Meningkatkan Kenyamanan Berkendara BACA JUGA:Spesifikasi Dimensi dan Kapasitas Honda CB150R Streetfire: Motor Sport yang Ideal "Salah satu tujun dari gerakan pangan murah bukan hanya memastikan ketersediaan pangan di masyarakat, namun juga mencegah terjadinya kenaikan harga sehingga harga pangan atau bahan pokok tetap terjangkau oleh masyarakat," terang Fitriansyah. Selain menjaga harga pangan tetap stabil, gerakan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam menekan angka inflasi daerah menjelang akhir tahun. Pemda Bengkulu Utara menargetkan agar tingkat inflasi di wilayahnya bisa ditekan serendah mungkin, seperti yang berhasil dicapai tahun lalu.