RAKYATBENGKULU.COM - Pernah dengar istilah diet flexitarian? Kalau kamu sedang cari cara makan sehat tapi nggak mau sepenuhnya meninggalkan daging, diet ini bisa jadi pilihan yang pas.
Flexitarian adalah gabungan dari kata “flexible” dan “vegetarian”, yang artinya kamu masih bisa makan daging, tapi lebih banyak mengonsumsi makanan nabati seperti sayuran, buah, dan biji-bijian.
Jadi, nggak perlu jadi vegan total untuk hidup sehat!
Diet ini populer banget di kalangan anak muda yang mau hidup lebih sehat dan ramah lingkungan, tapi tetap fleksibel dengan selera makan mereka.
Nah, kalau kamu penasaran gimana sih diet flexitarian bisa jadi solusi sehat untuk menjaga pola makan tanpa harus jadi vegan, yuk simak artikel ini sampai habis!
Apa Itu Diet Flexitarian?
Seperti namanya, diet flexitarian adalah diet fleksibel yang nggak kaku seperti diet vegetarian atau vegan.
Prinsip utamanya adalah mengurangi konsumsi daging dan memperbanyak asupan makanan nabati.
Tapi, bedanya dengan diet vegan, kamu masih diperbolehkan makan daging, hanya saja lebih jarang dan dalam porsi kecil.
Tujuan dari diet ini adalah untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari pola makan nabati, sambil tetap memberikan ruang untuk menikmati daging atau produk hewani lainnya.
Ini bikin diet flexitarian jadi lebih mudah diterapkan dibandingkan diet yang benar-benar melarang konsumsi daging.
BACA JUGA:Khusus untuk Diet, 5 Jenis Sayuran Ini Direkomendasikan Jadi Menu Makanan Harian
BACA JUGA:Kulit Kepala Sehat, Rambut Kuat: Pengaruh Diet Pada Kesehatan Rambut
Kenapa Diet Flexitarian Banyak Diminati?
1. Lebih Fleksibel, Lebih Mudah Dijalani
Salah satu alasan kenapa diet flexitarian banyak diminati adalah karena fleksibilitasnya.