Investasi dalam bibit kelapa sawit yang berkualitas dapat meningkatkan peluang tanaman untuk berbuah dengan baik.
BACA JUGA:Penyebab Karat Daun Pada Tanaman Kelapa Sawit, Ini Dampak yang Bisa Ditimbulkan
BACA JUGA:Harga Karet Kering Capai 12 Ribu/kg, Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Turun Rp 2.500/Kg
2. Kondisi Tanah serta Nutrisinya
Selanjutnya, kondisi tanah sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman kelapa sawit.
Dimana tanah yang subur dan kaya nutrisi akan mendukung pertumbuhan akar yang sehat, yang mendukung produktivitas buah.
Kemudian Ph yang ideal untuk tanaman kelapa sawit berkisar antara 4,5 hingga 6,5.
Kalau Ph tanah terlalu tinggi atau rendah, bisa mempengaruhi penyerapan nutrisi.
BACA JUGA:Apa Itu Sistem Songgo Pada Pelepah Kelapa Sawit? Ini Pengertian, Manfaat dan Tekniknya!
Dan pastikan tanah mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium yang cukup.
Kekurangan salah satu unsur hara ini bisa menyebabkan tanaman kelapa sawit tidak berbuah.
Selain itu, tanah yang tergenang air juga bisa merusak akar dan menghambat pertumbuhan.
Dan juga penting untuk memastikan sistem drainase yang baik di lahan perkebunan kelapa sawit.
BACA JUGA:Berapa Jarak Tanam Ideal untuk Tanaman Kelapa Sawit di Lahan Miring?
BACA JUGA:Apa Dampak Gunakan Garam Sebagai Pupuk Tanaman Kelapa Sawit?
3. Pengelolaan Air
Faktor berikutnya adalah Air, dimana merupakan faktor penting dalam pertumbuhan tanaman kelapa sawit.