RAKYATBENGKULU.COM - Trenggiling adalah mamalia unik dari keluarga Manidae, terkenal karena tubuhnya yang bersisik.
Cangkang keras yang terbuat dari keratin berfungsi sebagai perlindungan dari predator. Umumnya, trenggiling berukuran kecil hingga sedang, dengan beberapa spesies dapat mencapai panjang hingga satu meter.
Sebagai hewan omnivora, trenggiling sebagian besar mengonsumsi semut dan rayap, yang mereka cari menggunakan lidah panjang dan lengket.
Ketika merasa terancam, trenggiling dapat menggulung tubuhnya menjadi bola, memanfaatkan sisiknya untuk melindungi bagian tubuh yang lebih rentan.
BACA JUGA:Janji Sukatno: Perbaikan Jembatan Teluk Sepang-Kampung Bahari Akan Jadi Prioritas
BACA JUGA:Sudah Dibuka! Begini Alur Pendaftaran PPPK Kemenag RI 2024
Trenggiling ditemukan di berbagai daerah, terutama di Afrika, Asia, dan beberapa bagian Eropa.
Sayangnya, mereka terancam punah akibat perburuan untuk daging dan sisiknya, yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Upaya konservasi sedang dilakukan untuk melindungi spesies ini dan habitatnya.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang trenggiling:
1. Spesies yang Beragam
Ada 8 spesies trenggiling yang dikenal, yang tersebar di berbagai wilayah di Asia dan Afrika. Beberapa spesies yang paling dikenal termasuk trenggiling Sunda Manis javanica, dan trenggiling India Manis crassicaudata.
2. Sisik yang Unik
Kulit trenggiling tertutup sisik yang terbuat dari keratin, material yang sama yang membentuk kuku dan rambut.
Sisik ini berfungsi sebagai perlindungan dari predator. Ketika terancam, trenggiling dapat menggulung tubuhnya, sehingga sisik di bagian luar memberikan perlindungan tambahan.
BACA JUGA:Mengenal 10 Fakta Menarik tentang Hewan Tapir yang Hampir Punah