Petani Mukomuko Wajib Tanam Padi Gogo dalam Program Replanting 2025, Dinas Pertanian Jelaskan Alasan Ini

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, mengungkapkan rencana untuk memanfaatkan lahan seluas 640 hektare (Ha) guna penanaman padi gogo dalam program Replanting 2025. 

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Mukomuko, Fitriani Ilyas pada Jumat 28 Maret 2025. 

"Sesuai dengan petunjuk Kementerian Pertanian (Kementan) terkait bagi kelompok tani yang mengikuti replanting tahun 2025 ini, wajib untuk menanam padi gogo," ujarnya.

BACA JUGA:Serah Terima Kepemimpinan Kapolres Mukomuko, AKBP. Riky Crisma Wardana Pimpin Apel Perdana

BACA JUGA:Heboh! Pemuda di Bengkulu Bawa Parang dan Ancam Warga, Ternyata Pecandu Pil Samcodin

Fitriani Ilyas melanjutkan bahwa penanaman padi gogo akan dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang sebelumnya digunakan untuk perkebunan kelapa sawit yang diremajakan. 

"Untuk tahun 2025 ini, sejumlah kelompok tani di Mukomuko mendapatkan program peremajaan perkebunan kelapa sawit seluas 640 hektare dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian," ungkapnya.

Setelah proses pembersihan lahan, petani yang terlibat dalam program tersebut diwajibkan untuk segera menanam padi gogo. 

Tujuan dari langkah ini adalah untuk mendukung program ketahanan pangan yang tengah digalakkan pemerintah.

BACA JUGA:5 Shio dengan Daya Tarik Alami, Mereka Selalu Jadi Pusat Perhatian!

BACA JUGA:Shio yang Paling Cepat Bangkit Setelah Jatuh! Mereka Gak Akan Terpuruk Lama

"Sesuai dengan target di Mukomuko, kami menargetkan 1000 hektare, namun karena baru ada MoU dengan tiga pihak, maka untuk tahun ini yang terealisasi adalah 640 hektare," jelas Fitriani. 

Dengan demikian, lahan seluas 640 hektare ini wajib ditanami padi gogo sesuai dengan petunjuk yang telah ditetapkan.

Sumber: