- Kelebihan: Jagung mudah dibudidayakan dan bisa dimasak dengan berbagai cara, seperti direbus, dibakar, atau dibuat menjadi nasi jagung.
BACA JUGA:7 Buah Unik yang Ada di Indonesia, Berasal dari Sumatera hingga Papua
BACA JUGA:9 Manfaat Mengonsumsi Beras Merah untuk Kesehatan, Termasuk Meningkatkan Kesehatan Tulang
Jagung juga relatif lebih ramah lingkungan karena membutuhkan lebih sedikit air dibandingkan padi.
- Kekurangan: Jagung memiliki kandungan protein yang lebih rendah dibandingkan beras, sehingga perlu diimbangi dengan makanan sumber protein lainnya.
3. Sorgum
Sorgum adalah biji-bijian yang tahan terhadap kondisi kering dan mulai dikenal sebagai alternatif pangan di Indonesia.
- Nutrisi: Sorgum kaya akan serat, zat besi, protein, dan rendah lemak.
BACA JUGA:8 Jenis Beras yang Ada di Indonesia, Ketahui Juga Masing-masing Keunggulannya
BACA JUGA:Kapan Masyarakat Indonesia Mulai Mengonsumsi Beras untuk Makanan Pokok? Ini Sejarahnya
Selain itu, sorgum tidak mengandung gluten, sehingga cocok bagi mereka yang memiliki intoleransi gluten.
- Kelebihan: Sorgum memiliki indeks glikemik rendah, sehingga cocok bagi penderita diabetes. Tanaman ini juga lebih tahan terhadap perubahan iklim dan membutuhkan sedikit air.
- Kekurangan: Rasa sorgum bisa kurang familiar bagi beberapa orang, dan pengolahannya butuh lebih banyak perhatian agar tekstur dan rasa sesuai selera.
4. Ubi Jalar
Ubi jalar adalah makanan yang kaya akan karbohidrat dan memiliki rasa manis alami.
BACA JUGA:Tak Hanya Mencerahkan Kulit, Inilah 7 Manfaat Tersembunyi Masker Beras untuk Wajah
BACA JUGA:Perum Bulog Rejang Lebong Salurkan Bantuan Pangan Beras Tahap III untuk 3 Kabupaten
- Nutrisi: Ubi jalar mengandung serat, beta-karoten (provitamin A), vitamin C, kalium, dan mangan.