Efek Toxic Positivity: Mengapa Tidak Semua Hal Harus Terlihat Positif

Minggu 27-10-2024,07:50 WIB
Reporter : Neni Anggraeni
Editor : Peri Haryadi

Kita jadi sering mengabaikan apa yang sebenarnya kita rasakan, dan ini bisa merusak hubungan dengan diri sendiri.

4. Merusak Koneksi Sosial

Ketika kita menganggap semua orang harus berpikir positif, kita cenderung jadi kurang peka terhadap perasaan orang lain.

Kita malah memberikan nasihat tanpa benar-benar mendengarkan mereka. Ini bisa membuat orang merasa nggak didengar, bahkan menjauh dari kita.

5. Mengembangkan Rasa Malu terhadap Emosi Negatif

Jika kita selalu berpikir bahwa hanya emosi positif yang boleh muncul, kita akan merasa malu saat merasakan hal-hal negatif.

Padahal, rasa sedih, kecewa, atau marah adalah bagian alami dari hidup.

Merasa malu terhadap emosi tersebut hanya akan membuat kita semakin jauh dari keseimbangan emosional.

BACA JUGA:Detoks Digital: Cara Ampuh Jaga Kesehatan Mental di Era Serba Online

BACA JUGA:10 Manfaat Menakjubkan Buah Matoa, Sumber Kesehatan yang Kaya Nutrisi

Mengapa Nggak Semua Hal Harus Terlihat Positif?

Keseimbangan adalah kunci dari kesehatan mental yang baik.

Nggak semua hal harus terlihat positif karena emosi negatif juga punya peran penting dalam hidup kita.

Emosi ini memberi kita sinyal bahwa ada sesuatu yang perlu diperhatikan atau diubah.

Berikut adalah beberapa alasan kenapa nggak semua hal harus terlihat positif:

1. Emosi Negatif Membantu Kita Belajar

Kategori :