RAKYATBENGKULU.COM - Quarter-life crisis jadi istilah yang makin sering dibahas di kalangan anak muda.
Ini adalah fase ketika kamu mulai merasa bingung dan bertanya-tanya soal tujuan hidup, pekerjaan, hubungan, dan masa depan.
Biasanya, fase ini dialami saat usia 20-an hingga awal 30-an.
Jadi, buat kamu yang sedang di rentang usia ini, merasa stuck, bingung, atau stres adalah hal yang wajar.
Yuk, kita kenali apa itu quarter-life crisis dan gimana cara menghadapi fase ini dengan lebih santai dan penuh percaya diri.
BACA JUGA:Self Care Praktis: 5 Cara Mudah Jaga Kesehatan Mental di Tengah Kesibukan
BACA JUGA:Mindful Scroll: Tips Sehat Menggunakan Media Sosial untuk Kesehatan Mental
Apa Itu Quarter-Life Crisis?
Quarter-life crisis adalah periode ketika seseorang mulai merasa cemas dan ragu tentang pilihan hidup mereka.
Hal-hal yang sering jadi sumber kekhawatiran di fase ini antara lain karier, hubungan asmara, keuangan, hingga tujuan hidup.
Pada fase ini, banyak dari kita yang mulai mempertanyakan, “Apakah aku di jalur yang benar?”, “Kenapa orang lain sepertinya lebih sukses dari aku?”, atau “Apakah aku sudah membuat pilihan yang tepat?”
Fase ini sering dialami oleh mereka yang baru saja lulus kuliah, baru masuk dunia kerja, atau sedang berusaha menemukan jati diri.
Rasa takut akan masa depan dan tekanan dari lingkungan sekitar bikin quarter-life crisis terasa makin berat.
Namun, kamu nggak sendirian kok.
Banyak orang di usia 20-an yang juga merasakan hal yang sama.