Kandungan zat aktif seperti alkaloid dalam pohon ini diketahui membantu memperbaiki sirkulasi udara dalam saluran pernapasan.
Cara Penggunaan: Daun cangkring bisa direbus, dan air rebusannya diminum untuk membantu melonggarkan saluran pernapasan.
6. Efek Antibakteri dan Antijamur
Studi menunjukkan bahwa ekstrak pohon cangkring memiliki sifat antibakteri dan antijamur.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa Tiap Desa Tahun 2025 Seluma, Total Rp142,2 Miliar: Ini Desa Terbesar
Yang efektif untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur tertentu.
Hal ini membuatnya bermanfaat untuk mengatasi infeksi kulit serta infeksi lainnya.
Cara Penggunaan: Penggunaan topikal dari ekstrak daun atau kulit batang pada infeksi kulit atau mengonsumsi air rebusan daun juga dapat memberikan efek antibakteri.
7. Mengatasi Diabetes (Dalam Penelitian)
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pohon cangkring berpotensi membantu menurunkan kadar gula darah, meski uji klinis lebih lanjut masih diperlukan.
BACA JUGA:2 Mobil Ringsek Parah Ditimpa Pohon Tumbang di Sukaraja Seluma, Ini Kerusakannya
BACA JUGA:Pohon Kelor, Superfood Ajaib yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan dan Masa Depan
Efek ini mungkin terkait dengan kandungan senyawa flavonoid dan alkaloid yang bisa membantu mengontrol kadar glukosa dalam darah.
Cara Penggunaan: Konsumsi air rebusan daun cangkring secara teratur dipercaya bisa membantu mengontrol kadar gula darah.
Kandungan Kimia dalam Pohon Cangkring