RAKYATBENGKULU.COM – Sejak seminggu terakhir, hujan deras tak henti mengguyur Provinsi Bengkulu.
Selain berdampak pada pertanian, cuaca lembap dan dingin ini turut memengaruhi sektor peternakan, khususnya pada kesehatan unggas seperti ayam.
Penurunan suhu yang tajam dapat menyebabkan unggas lebih rentan terhadap penyakit, terutama karena suhu tubuh ayam berada pada kisaran 40-41 derajat Celsius yang rentan turun saat musim hujan.
Cuaca basah dan lembap juga memicu kelembapan tinggi di dalam kandang, menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri, virus, dan parasit penyebab penyakit.
BACA JUGA:Kapur Pertanian, Solusi Seimbangkan pH Tanah di Musim Hujan
BACA JUGA:Antisipasi Kenaikan Biaya, Calon Jamaah Haji Diminta Urus Paspor Tahun Ini
Bahkan, populasi lalat dan nyamuk yang meningkat di musim hujan menjadi vektor utama penyebaran penyakit unggas, sehingga membuat para peternak harus mengambil langkah pencegahan lebih intensif.
Berikut ini beberapa langkah antisipatif yang disarankan bagi peternak unggas di musim penghujan atau saat potensi La Nina, antara lain:
1. Menjaga Kebersihan Kandang
Kandang yang bersih dengan ventilasi baik mencegah kelembapan berlebih dan mengurangi risiko penyakit.
Pastikan sirkulasi udara lancar agar ayam tetap nyaman dan aman dari penyakit.
2. Vaksinasi Teratur
BACA JUGA:Kasus DBD di Kabupaten Lebong Melonjak, Dua Warga Meninggal Dunia
BACA JUGA:Resep Nasi Telur Hongkong ala Chef Devina Hermawan, Hidangan Nikmat untuk Keluarga
Melakukan vaksinasi adalah langkah utama untuk mencegah berbagai penyakit, khususnya menghadapi La Nina, yang meningkatkan risiko penyakit menular pada unggas.