HONDA

Kesiapsiagaan Bencana di Musim Hujan, 21 Titik Rawan di Kabupaten Kaur

Kesiapsiagaan Bencana di Musim Hujan, 21 Titik Rawan di Kabupaten Kaur

Peningkatan kewaspadaan di Kabupaten Kaur akibat musim penghujan yang menyebabkan potensi bencana longsor dan banjir. Simak 21 titik rawan bencananya!--Rbkoranid/rusmanafrizal

KAUR, RAKYATBENGKULU.COM - Musim penghujan kini tiba, dan Kabupaten Kaur menjadi salah satu daerah yang sangat rentan terhadap bencana, seperti longsor dan banjir. 

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur, terdapat 21 titik rawan bencana yang harus diwaspadai oleh masyarakat, baik yang tinggal di Kaur maupun dari luar Kabupaten Kaur saat musim hujan.

BACA JUGA:3 Kades Meninggal Dunia, Pemkab Kaur Rencanakan Pilkades di Empat Desa pada 2025

BACA JUGA:PPPK Gelombang I Formasi 2024, Simak di Sini Jadwal Tes dan Panduan Lengkap dari BKDPSDM Kaur

Ada 17 titik yang berpotensi mengalami banjir, termasuk Desa Suku Tiga dan Pasar Baru di Kecamatan Nasal, Desa Arga Mulya dan Desa Kedataran di Kecamatan Maje, serta Desa Babat, Tanjung Agung, Tuguk, Gedung Sako, Padang Genteng, Kepala, dan Selasih di kecamatan lainnya. 

Selain itu, daerah-daerah yang rawan longsor mencakup Seranjangan dan Muara Kinal di Desa Tanjung Harapan, Desa Sukamerindu, dan Desa Karang Dapo di Kecamatan Semidang Gumay, serta Desa Tanjung Iman Luas dan sepanjang jalan Muara Sahung.

"Kami telah menandai wilayah ini untuk mendapatkan perhatian khusus di musim hujan seperti sekarang, dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Kepala BPBD Kabupaten Kaur, Muljunias, ST, melalui Kepala Bidang Tanggap Darurat Yanto, S.Sos, yang dikutip dari KORANRB.ID.

BACA JUGA:PPPK Gelombang I Formasi 2024, Simak di Sini Jadwal Tes dan Panduan Lengkap dari BKDPSDM Kaur

BACA JUGA:Pleno KPU Provinsi Bengkulu: Helmi Hasan-Mian Unggul di Pilgub 2024, Ini Rincian Perolehan Suara

Yanto menjelaskan bahwa dalam tiga hari terakhir, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi terus mengguyur Kabupaten Kaur. 

Akibatnya, beberapa wilayah mengalami bencana longsor, termasuk jalan jembatan Seranjangan di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Semidang Gumay, yang mengalami longsor.

Kawasan tersebut merupakan titik rawan longsor, dan saat hujan turun, kejadian longsor sering terjadi, berpotensi membahayakan pengendara. 

Kontur tanah di lokasi tersebut yang terdiri dari napal dapat menyebabkan kecelakaan fatal jika menimpa pengendara yang lewat. 

"Selama tiga hari hujan terakhir, terdapat tiga titik yang mengalami longsor, salah satunya di Desa Seranjangan," terang Yanto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: