7 Fakta Menarik Tentang Tokek yang Memiliki Suara Khas dan Keras

Selasa 05-11-2024,16:44 WIB
Reporter : Apriyan Doni
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM – Tokek, reptil dari keluarga Gekkonidae, dikenal dengan suara khas yang keras dan sering terdengar pada malam hari.

Selain itu, tokek juga memiliki sejumlah keunikan dan kemampuan menarik yang membuatnya menjadi hewan yang menarik untuk dipelajari.

Dalam bahasa Inggris, tokek sering disebut gecko. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang tokek yang perlu Anda ketahui.

1. Kemampuan Menempel pada Berbagai Permukaan

Tokek memiliki kemampuan luar biasa untuk menempel pada permukaan halus seperti kaca, dinding, dan plafon.

BACA JUGA:Resep Mie Godog Ala Chef Devina Hermawan, Sajian Nikmat untuk Keluarga, Terutama Anak-Anak

BACA JUGA:Resep Ayam Goreng Bawang Putih Ala Itsfryday dengan Saus Cocolan, Dijamin Ketagihan!

Ini berkat struktur khusus pada kaki mereka, yang dilengkapi dengan setae, rambut mikroskopis yang memiliki cabang lebih kecil lagi disebut spatula.

Struktur ini memungkinkan tokek untuk berinteraksi dengan molekul permukaan dan menempel melalui gaya van der Waals, meskipun gaya ini secara individual cukup lemah, tetapi efektif dalam membantu mereka bergerak di permukaan vertikal.

2. Suara Khas Tokek

Suara yang dihasilkan oleh tokek jantan terdengar seperti tok-ek atau geck-o. Suara ini berfungsi untuk menarik pasangan dan menandai wilayah teritorial mereka.

Tokek memiliki kantung suara di tenggorokan yang membesar saat mereka mengeluarkan suara tersebut.

BACA JUGA:Promo Diskon 20% di Cabang Keempat Syarah Bakery, Jangan Ketinggalan!

BACA JUGA:Kejutan Spesial Ummi Pipik di Ulang Tahun Sintya Marisca, Diduga Calon Pasangan Abidzar

Suara yang dihasilkan bisa bervariasi tergantung spesies, dan intensitasnya sering kali mencerminkan kekuatan atau dominasi tokek tersebut.

3. Hewan Nokturnal (Aktif di Malam Hari)

Tokek adalah hewan nokturnal, yang berarti mereka lebih aktif di malam hari.

Penglihatan mereka sangat baik dalam gelap, yang memungkinkan mereka untuk berburu serangga dan makhluk kecil lainnya yang menjadi makanannya pada malam hari.

Di siang hari, tokek biasanya bersembunyi di tempat-tempat yang aman, seperti celah batu atau dinding rumah.

4. Beberapa Spesies Tokek Bisa Hidup Hingga 20 Tahun

Walaupun sebagian besar tokek memiliki umur yang relatif pendek, beberapa spesies dapat hidup hingga 20 tahun, terutama dalam kondisi penangkaran.

BACA JUGA:Ini Arti Kata ‘Hajar’ Menurut Farhat Abbas yang Membuat Denny Sumargo Datangi Langsung Kediamannya

BACA JUGA:Keuntungan Menjadi Agen BRI: Solusi Keuangan Mudah dan Menguntungkan

Dalam lingkungan yang aman, bebas dari predator, dan dengan makanan yang cukup, tokek dapat hidup lebih lama.

Salah satu contoh adalah tokek leopard (Eublepharis macularius), yang memiliki potensi hidup lebih panjang. Namun, di alam liar, usia mereka cenderung lebih pendek akibat ancaman predator dan kondisi yang tidak stabil.

5. Kecepatan dan Kelincahan dalam Berburu

Tokek dikenal karena kecepatannya, baik saat berjalan maupun melompat. Kecepatan ini membantu mereka dalam berburu serangga atau laba-laba.

Beberapa jenis tokek, seperti tokek leopard, memiliki teknik berburu yang sangat efisien, dengan cara menyergap mangsa secara mendadak. Kelincahan dan kecepatan mereka sangat penting dalam strategi berburu ini.

BACA JUGA:Nasabah Sangat Terbantu dengan Kehadiran BRI Padat Karya

BACA JUGA:Perangi Cybercrime: BRI Tingkatkan Keamanan dan Terus Edukasi Nasabah

6. Warna dan Pola Tubuh yang Menarik

Tokek memiliki berbagai warna dan pola tubuh yang menarik, mulai dari coklat hingga warna cerah seperti hijau atau kuning.

Beberapa spesies, seperti tokek panther atau tokek Madagascar, memiliki warna cerah yang berfungsi untuk menarik pasangan atau sebagai bentuk kamuflase.

Warna tubuh yang mencolok juga membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan mereka, seperti yang terlihat pada tokek darah Phelsuma yang memiliki warna tubuh cerah.

7. Tokek Cenderung Menghindari Konfrontasi

Meskipun banyak orang percaya bahwa tokek adalah hewan yang agresif atau berbahaya, kenyataannya mereka lebih memilih untuk bersembunyi daripada terlibat dalam konfrontasi langsung.

BACA JUGA:Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat, Perlu Penguatan Daya Beli

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Gandeng Perusahaan Jepang, Siapkan Pusat Pelatihan untuk Tingkatkan Kualitas SDM

Jika merasa terancam atau terperangkap, tokek cenderung berusaha melarikan diri. Beberapa spesies mungkin menggigit sebagai bentuk pertahanan, tetapi gigitan mereka tidak berbahaya bagi manusia.

Tokek memiliki banyak keunikan dan kemampuan menarik yang membuatnya menjadi salah satu hewan yang patut dipelajari.

Selain itu, tokek juga memainkan peran penting dalam ekosistem, terutama dalam pengendalian populasi serangga.

Dengan kemampuan berburu serangga, tokek membantu menjaga keseimbangan alam, yang membuat mereka menjadi bagian tak terpisahkan dari rantai makanan di habitat mereka.

 

 

Kategori :