RSUD Mukomuko Butuh Tambahan Mesin Cuci Darah untuk Penuhi Kebutuhan Pasien

Senin 11-11-2024,14:24 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM - RSUD Mukomuko saat ini hanya memiliki 7 unit mesin cuci darah, sementara kebutuhan pasien hemodialisa di rumah sakit ini terus meningkat. 

Rencananya, RSUD Mukomuko akan menambah sekitar 15 unit mesin cuci darah pada tahun 2025 untuk meningkatkan layanan kesehatan di daerah ini.

Dari tujuh mesin yang ada, lima di antaranya digunakan untuk melayani pasien reguler, satu untuk pasien dengan kondisi khusus, dan satu unit lainnya sebagai cadangan. 

Direktur RSUD Mukomuko, Syafriadi SKM, M.Kes, menyampaikan bahwa fasilitas yang ada saat ini belum memadai untuk memenuhi kebutuhan pasien hemodialisa di Mukomuko.

BACA JUGA:Tetap Produktif Saat Hujan Turun: 7 Tips Buat Kamu yang Harus Kerja dari Rumah

BACA JUGA:Polres Bengkulu Utara Tilang 13 Truk Berknalpot Bising

“Dalam skala kabupaten, setidaknya harus ada 15 unit mesin cuci darah agar pasien dapat dilayani dengan baik,” ujar Syafriadi dikutip KoranRB.id. 

Dengan keterbatasan jumlah mesin, RSUD Mukomuko berharap penambahan unit baru pada tahun 2025 nanti akan mengurangi jumlah pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit di luar daerah.

Mesin cuci darah di RSUD Mukomuko beroperasi dua kali sehari, dengan setiap sesi perawatan membutuhkan waktu 4-5 jam. 

Ini berarti setiap mesin bekerja sekitar 10 jam per hari. Kondisi ini berisiko mengurangi masa pakai mesin, dan penambahan unit mesin akan meringankan beban yang ditanggung mesin-mesin tersebut saat ini.

BACA JUGA:Polisi Gagalkan Tawuran Geng Motor Remaja di Bengkulu, 3 Orang Jadi Tersangka atas Kepemilikan Senjata Tajam

BACA JUGA:Tragedi Sengketa Tanah Berujung Pembunuhan Warga Sumur Dewa, 1 Tersangka Ditetapkan

“Sayangnya, saat ini kami belum bisa melayani seluruh pasien karena keterbatasan jumlah mesin yang ada,” kata Syafriadi. 

Hingga awal November 2024, RSUD Mukomuko mencatat sekitar 50 pasien cuci darah rutin. Dengan keterbatasan mesin yang hanya bisa melayani 33 pasien, sekitar 17 pasien terpaksa dirujuk ke RSUD Kota Bengkulu atau RSUD Padang.

Setiap pasien cuci darah harus menjalani perawatan ini secara berkala untuk menjaga kesehatan mereka, baik akibat penyakit keturunan maupun pola hidup tidak sehat. 

Kategori :