Keresahan ini mendorong beberapa kepala desa untuk bertindak tegas, bahkan ada yang mengancam akan menolak pencairan dana desa pada tahun 2025 jika intimidasi ini terus terjadi.
“Pekan depan, kami berencana bertemu dengan Bupati Seluma untuk mencari solusi terbaik. Kami berharap APH dapat memberikan pendampingan agar program desa bisa berjalan dengan tenang,” ujar Alta.
BACA JUGA:Dendam Lama dan Rencana Pencurian Berujung Tragedi, Pelaku Terancam Penjara Seumur Hidup
BACA JUGA:Ajak ASN Pemkab Kaur Taat Bayar Zakat
Sementara itu, Bendahara DPC APDESI Seluma, Sukman, meminta para kepala desa untuk tetap tenang dan fokus menjalankan pembangunan desa sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang ada.
“Kita sudah memiliki panduan berdasarkan regulasi hukum yang berlaku. Jika pekerjaan dilakukan sesuai juklak dan juknis, tidak perlu takut. Yang penting, kerjakan dengan benar dan ikuti aturan,” tegas Sukman.
Berita ini sudah tayang di KoranRB.id dengan judul: Puluhan Kades Ngaku Diteror Oknum LSM, Apdesi Minta Pendampingan APH