Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kaur, Kastilon Sirad, S.Sos, menegaskan pihaknya terus memantau harga TBS untuk mencegah potensi kecurangan antara perusahaan dan pengepul. Upaya ini dilakukan untuk menjaga stabilitas ekonomi lokal.
BACA JUGA:Pengadilan Agama Jakarta Selatan Tolak Permohonan Pengesahan Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini
BACA JUGA:Tips Aman Mendahului Kendaraan di Jalan dari Astra Motor Bengkulu
"Untuk harga TBS, kita terus lakukan pengawasan agar nanti tidak ada perbedaan yang signifikan antar pabrik," jelas Kastilon.
Kabupaten Kaur sendiri dikenal sebagai salah satu wilayah dengan perkebunan sawit terluas di Provinsi Bengkulu, membentang dari Kecamatan Tanjung Kemuning hingga Kecamatan Nasal.
Meskipun situasi harga tengah lesu, petani berharap tren ini tidak berlangsung lama dan harga dapat kembali stabil dalam waktu dekat.
Berita ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: Sempat Tembus Rp3.000/Kg, Harga TBS Sawit Anjlok