Asal Usul Santa Claus dan Tradisi Memberi Hadiah: Kisah Seru di Balik Natal

Minggu 08-12-2024,13:18 WIB
Reporter : Neni Anggraeni
Editor : Peri Haryadi

Nicholas” (atau lebih dikenal dengan “The Night Before Christmas”). 

Di situ, Santa digambarkan sebagai sosok ceria yang naik kereta salju ditarik rusa-rusa. 

Gambar-gambar karya Haddon Sundblom untuk iklan Coca-Cola di tahun 1930-an juga makin memperkuat citra Santa Claus seperti yang kita lihat sekarang.

BACA JUGA:10 Dekorasi Natal DIY dari Barang Bekas yang Unik dan Murah

BACA JUGA:Pertamina Sumbagsel Pastikan Stok BBM Aman Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025

Tradisi Memberi Hadiah, Maknanya Lebih dari Sekadar Barang

Tradisi memberi hadiah saat Natal juga nggak kalah menarik. 

Ini ternyata terinspirasi dari cerita Santo Nikolaus tadi, lho. 

Dalam banyak budaya, memberikan hadiah adalah cara untuk menunjukkan cinta, perhatian, dan rasa syukur kepada orang-orang terdekat.

Di sisi lain, tradisi ini juga punya makna spiritual.

Bagi umat Kristiani, pemberian hadiah mengingatkan pada tiga orang Majus yang membawa persembahan untuk Yesus saat kelahirannya. 

Dari situ, kebiasaan saling memberi hadiah di musim Natal mulai menyebar ke seluruh dunia.

Tapi sekarang, tradisi ini nggak cuma soal agama atau budaya aja, lho. 

Di era modern, memberi hadiah juga jadi cara untuk mempererat hubungan, baik itu dengan keluarga, teman, atau pasangan.

BACA JUGA:Musim Liburan Datang, Ini Dia 10 Rekomendasi Film Natal dan Tahun Baru Terbaik

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Jamin Pasokan BBM Aman Hingga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Kategori :