Meski hanya kalah satu kali dari Spanyol, Indonesia berhasil menyelesaikan fase grup dengan peringkat kedua setelah mencatatkan kemenangan atas Polandia, Malaysia, Belanda, Inggris, Korea Selatan, dan India.
Di fase gugur, Indonesia menunjukkan performa luar biasa. Di perempat final, mereka mengalahkan Maroko dengan skor 2-1 setelah tiga pertandingan sengit.
Di semifinal, Indonesia bertemu Turki dan berhasil menundukkan mereka dalam dua laga. Akhirnya, di final, Indonesia berhasil mengalahkan Brasil dengan kemenangan meyakinkan untuk meraih gelar juara dunia.
Selain di kategori konsol, Indonesia juga memiliki wakil di kategori mobile melalui Philip Franc. Meskipun Philip berhasil mencapai perempat final, ia harus terhenti di tangan atlet Thailand.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Resmi Naikan UMK 2025 Jadi Rp 2,58 Juta
BACA JUGA:Pembagian Rapor 21 Desember, Libur Panjang 14 Hari untuk Pelajar SD dan SMP di Seluma
Meski demikian, prestasi yang diraih oleh Rizky Faidan, Elga Cahya, dan Akbar Paudie di kategori konsol membuktikan bahwa Indonesia semakin mendominasi dunia e-sport internasional.
Dengan kemenangan ini, Indonesia tidak hanya mencetak sejarah di FIFAe World Cup 2024, tetapi juga menunjukkan bahwa Indonesia semakin diperhitungkan di dunia e-sport global.
Keberhasilan ini menambah catatan prestasi Indonesia yang terus berkembang, membuka peluang lebih besar bagi atlet-atlet Indonesia di ajang e-sport internasional di masa depan.