Kalau kamu sering merasa panik, coba kurangi konsumsi kafein dan gula. Ganti dengan teh herbal atau camilan sehat seperti kacang-kacangan.
9. Kenali Pemicu Panikmu
Setiap orang punya pemicu panik yang berbeda. Coba refleksikan, apa sih yang biasanya bikin kamu merasa panik? Misalnya, deadline yang mepet, keramaian, atau terlalu banyak notifikasi di HP.
Setelah tahu pemicunya, kamu bisa mulai mencari cara untuk mengelolanya.
Misalnya, kalau kamu panik karena deadline, buatlah to do list kecil untuk membagi tugas jadi lebih manageable.
BACA JUGA:Jumlah Kasus Gigitan Anjing dan Kucing di Mukomuko Tembus 101, Vaksin Rabies Siap Didistribusikan
BACA JUGA:Apakah iPhone Cocok untuk Gaming? Ini Rekomendasi iPhone Buat Main Game!
10. Cari Bantuan Profesional Jika Diperlukan
Kalau panik terus-menerus mengganggu aktivitasmu, jangan ragu untuk cari bantuan dari psikolog atau konselor.
Mereka bisa membantumu memahami akar masalah dan memberikan strategi yang lebih personal.
Panik itu bukan hal yang memalukan, dan semua orang pasti pernah mengalaminya. Yang penting, kamu tahu cara mengatasinya dengan langkah-langkah yang tepat.
Mulai dari tarik napas, alihkan fokus, hingga mencari bantuan profesional, semuanya bisa membantumu kembali tenang dan menjalani hari dengan lebih baik.
Ingat, kamu nggak sendirian, dan panik bukanlah sesuatu yang nggak bisa diatasi. Pelan-pelan aja, semuanya pasti akan baik-baik saja.