RAKYATBENGKULU.COM – Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan ketiga di Grup B Piala AFF 2024 melawan Vietnam di Stadion Viet Tri, pada Minggu 15 Desember 2024.
Pertandingan ini sangat krusial bagi Indonesia, karena bisa menentukan kelanjutan langkah mereka di turnamen bergengsi ASEAN Championship ini.
Saat ini, Timnas Indonesia masih memimpin klasemen grup, namun mereka tidak boleh kehilangan poin lebih lanjut, terutama setelah hasil imbang 3-3 melawan Laos pada pertandingan sebelumnya di Stadion Manahan Solo pada 13 Desember 2024.
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF
Indonesia memiliki rekor pertemuan yang beragam melawan Vietnam di Piala AFF. Dalam sejarah pertemuan kedua tim di Vietnam, Indonesia sempat meraih hasil positif, namun juga menghadapi tantangan besar.
BACA JUGA:Kebakaran di Binduriang Rejang Lebong Diduga Akibat Konsleting Listrik
BACA JUGA:Musim Durian di Bengkulu: Manfaat dan Efek Samping Konsumsi Berlebihan
-
Piala AFF 2004 – Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam 3-0 di Vietnam. Gol-gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Mauly Lessy, Boaz Solossa, dan Ilham Jayakesuma. Kemenangan ini menjadi kenangan manis yang masih dikenang oleh para penggemar sepak bola Indonesia.
-
Piala AFF 2014 – Indonesia menahan imbang Vietnam 2-2 di Hanoi. Gol Vietnam dicetak oleh Que Ngoc Hai dan Le Cong Vinh, sementara Indonesia membalas melalui Sulham Zamrun dan Samsul Arif. Meskipun hasil imbang ini menunjukkan perlawanan sengit, Indonesia gagal meraih kemenangan di Vietnam.
-
Piala AFF 2022 – Pada leg kedua semifinal, Indonesia harus menelan kekalahan 0-2 di Vietnam. Kekalahan ini mengakhiri rekor tak terkalahkan Indonesia di markas Vietnam. Meskipun demikian, pengalaman tersebut menjadi pembelajaran berharga untuk pelatih dalam menyusun strategi permainan.
Tantangan dan Peluang Indonesia di Piala AFF 2024
Melihat catatan tersebut, peluang Indonesia untuk mencuri poin dari Vietnam di Piala AFF 2024 masih terbuka, meski tantangan besar menanti.
BACA JUGA:Panduan Lengkap iOS 18, Fitur Baru dan Cara Memaksimalkannya
BACA JUGA:5 Ide Mainan Kreatif dari Sedotan untuk Anak Usia 3 Tahun ke Atas
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, dihadapkan pada tugas berat untuk menjaga stabilitas permainan anak asuhnya. Pemain seperti Asnawi Mangkualam Bahar diharapkan bisa tampil maksimal dan mengikuti instruksi pelatih di lapangan.
Namun, Timnas Indonesia akan kehilangan salah satu pemain kunci, Marselino Ferdinan, yang menerima kartu merah pada laga melawan Laos.
Kehilangan gelandang muda yang memiliki peran penting di lini tengah ini menjadi tantangan tersendiri. Marselino selama ini berfungsi sebagai pengatur serangan dan pemberi umpan matang ke depan, yang tentunya akan mempengaruhi kekuatan tim.