RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara kembali mengadakan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 15 Desember 2024.
Seleksi ini khusus diperuntukkan bagi tujuh peserta dari Kecamatan Enggano yang sebelumnya gagal hadir pada seleksi PPPK pada 9 Desember 2024 karena kendala transportasi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bengkulu Utara, Syarifah Inayati, menjelaskan bahwa pelaksanaan seleksi ini telah mendapat izin dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Seleksi ini khusus untuk tujuh peserta yang berasal dari Kecamatan Enggano. Kami sudah menyampaikan kendala mereka kepada BKN pada waktu pelaksanaan seleksi sebelumnya,” ujar Syarifah.
BACA JUGA:Mahasiswi Bengkulu Rugi Rp19 Juta Usai Tertipu Modus Kerja Sama Toko Online Palsu
BACA JUGA:Pelaku Curanmor di Pesta Pernikahan Bengkulu Nyaris Diamuk Massa, Polisi Amankan Satu Tersangka
Kendala utama yang dialami oleh peserta dari Enggano adalah sulitnya akses transportasi, mengingat kapal ferry, kapal perintis, maupun pesawat yang biasa menghubungkan Enggano dengan Kota Bengkulu tidak beroperasi pada saat seleksi pertama berlangsung.
“Kami berharap dengan adanya penjadwalan ulang hari ini, peserta sudah bisa berangkat, meski kami mengakui cuaca masih membatasi operasional transportasi,” tambahnya.
Namun, situasi terkini menunjukkan bahwa keberangkatan peserta dari Enggano tetap terhambat.
Sejak seleksi pertama pada 9 Desember, belum ada kapal yang berhasil berangkat ke Bengkulu, dan kapal yang dijadwalkan tiba pada Kamis lalu di Pelabuhan Malakoni Bengkulu terpaksa batal karena cuaca buruk.
BACA JUGA:8 Remaja Geng Motor Diamankan Usai Terekam CCTV Aniaya Pelajar di Bengkulu
BACA JUGA:Baterai iPhone Sudah Wajib Diganti? Ini Tanda-Tanda yang Harus Kamu Tahu
Selain itu, hanya dua kali penerbangan pesawat yang tersedia, itupun untuk penumpang yang sudah memesan tiket jauh-jauh hari.
“Semoga hari ini peserta sudah bisa mengikuti seleksi sesuai dengan jadwal yang telah diubah. Kami terus berharap agar kendala transportasi tidak kembali menghalangi mereka,” tambah Syarifah.
Meski demikian, Syarifah belum dapat memastikan apakah akan ada penjadwalan ulang lebih lanjut jika peserta tetap tidak dapat hadir hari ini.