
RAKYATBENGKULU.COM - Biji Ketumbar atau Coriandrum Sativum dikenal memiliki potensi menurunkan kadar gula darah berkat kandungan antioksidan dan senyawa bioaktifnya.
Biji Ketumbar diketahui memiliki efek anti-diabetes berkat beberapa kandungan utamanya, antara lain:
- Antioksidan: Biji ketumbar kaya akan flavonoid, fenol, dan tanin yang membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan.
- Serat: Serat dalam biji ketumbar membantu memperlambat penyerapan glukosa dalam darah, sehingga kadar gula darah tetap stabil.
- Senyawa bioaktif (Linalool dan Quercetin): Senyawa ini membantu meningkatkan aktivitas enzim dalam metabolisme glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin.
BACA JUGA:5 Ciri-Ciri Orang dengan Kecerdasan Emosional yang Rendah, Ketahui Dampaknya!
BACA JUGA:Resep Ayam Goreng Ketumbar Ala Chef Rudy Choirudin, Ide Masakan untuk Sarapan Anak Sekolah
Adapun Mekanisme Utama Biji Ketumbar antara lain:
- Meningkatkan Produksi Insulin: Senyawa dalam ketumbar membantu merangsang pankreas untuk menghasilkan lebih banyak insulin.
- Mengurangi Penyerapan Karbohidrat: Biji Ketumbar juga dapat memperlambat pencernaan karbohidrat di usus, mencegah lonjakan gula darah.
- Mengontrol Resistensi Insulin: Dengan meningkatkan sensitivitas sel tubuh terhadap insulin, gula darah lebih mudah diolah menjadi energi.
Terdapat beberapa penelitian menunjukkan efektivitas biji Ketumbar untuk menurunkan gula darah yaitu:
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Daun Ketumbar Ternyata Ampuh Obati Migran Hingga Menurunkan Risiko Kanker
BACA JUGA:6 Manfaat Air Rebusan Ketumbar Untuk Kesehatan: Atasi Masalah Pencernaan Hingga Melawan Infeksi
1. Studi In Vitro dan Hewan: Penelitian pada tikus diabetes menunjukkan bahwa ekstrak biji ketumbar membantu menurunkan kadar gula darah secara signifikan dengan meningkatkan metabolisme glukosa.