"Kita sudah melakukan pendataan LP2B, karena yang kita khawatirkan adalah alih fungsi lahan. Tetapi sekarang kita sudah antisipasi melalui Perda dan Perbup-nya ada LP2B, paling tidak kita mempertahankan lahan yang ada," ujar Pranoto Majid.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan, termasuk kelompok tani, petani, kelompok wanita tani, dan mahasiswa.
Panelis yang mengisi materi dalam kegiatan ini antara lain Rektor Universitas Pat Petulai, Indrayanto, Kabid Ekonomi dan Dunia Usaha Bappeda Marlenti, Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan Dinas Pertanian dan Perikanan, Didik Aritamam, Anggota Komisi II DPRD Rejang Lebong, Juwita Astuti serta Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) wilayah Bengkulu, Hendarman.