BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Desa Meranti Jaya Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang digegerkan oleh aksi perampokan bersenjata api yang terjadi pada Selasa 24 Desember 2024 sekitar pukul 03.00 WIB.
Pelaku menyasar toko grosir sembako Adi milik pasangan suami istri (pasutri) Hadi Wiyono dan Tri Handayani.
Namun, aksi tersebut gagal setelah pelaku berhasil dilumpuhkan oleh warga dan polisi.
Menurut Plh Kepala Desa Meranti Jaya, Amrullah, pelaku sudah diamankan tanpa ada korban luka.
BACA JUGA:Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 6,5 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi Sektor Timah
"Korban sehat, tak ada yang terluka," ungkap Amrullah dikutip KORANRB.ID.
Tri Handayani, pemilik toko grosir, menceritakan bahwa dirinya bersama empat orang lainnya sempat disekap oleh pelaku.
"Pelaku sempat mengeluarkan tembakan dan mendobrak pintu kamar. Kami disekap di dalam kamar mandi," tutur Tri di lokasi kejadian.
Ia menjelaskan bahwa mereka dikurung di kamar mandi selama kurang lebih tiga jam, sementara pelaku mengancam menggunakan senjata api.
Keributan dan suara tembakan di lokasi kejadian memicu perhatian warga sekitar.
Mereka segera berkerumun dan mengepung toko, dibantu oleh aparat Polsek Ujan Mas yang tengah patroli.
BACA JUGA:Buron 10 Bulan, Pelaku Begal di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau Akhirnya Ditangkap
"Kami tadi mendengar suara tembakan dan keributan. Warga langsung melakukan pengepungan. Satu tersangka tadi sempat terjun dan mencoba melarikan diri," jelas Sukran, salah satu warga setempat.