“Untuk pembeli jelas berkurang, karena mereka sulit untuk membagi uang keperluan dapurnya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Koperasi UMKM (Disperindagkop) Kaur, Endy Yurizar SP, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau situasi harga bahan pokok.
Jika harga semakin tinggi dan dikeluhkan masyarakat, pemerintah daerah akan menggelar pasar murah untuk meringankan beban masyarakat.
BACA JUGA:DPMD Mukomuko Dorong Desa Segera Tetapkan RAPBDes untuk Kelancaran Pembangunan
BACA JUGA:Lubuk Langkap Desa Sukamaju: Destinasi Wisata Air Favorit Akhir Pekan di Bengkulu Selatan
“Kita terus lakukan monitoring, kalau memang harga bahan pokok sudah terlalu tinggi nanti kita akan gelar pasar murah,” tegasnya.
Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID dengan judul:
Libur Nataru Usai, Harga Bahan Pokok di Kabupaten Kaur Masih Tinggi