BACA JUGA:70 Titik Irigasi di Rejang Lebong Rusak, Usulan Perbaikan Dikirim ke Pemerintah Pusat
BACA JUGA:Efek Sering Minum Latte bagi Kesehatan Kulit Wajah, Benarkah Bikin Tambah Jelek?
3. Solusi dan Rekomendasi
a. Pengawasan Orang Tua
Orang tua perlu mengetahui jenis video game yang dimainkan anak-anak mereka.
Pilihlah permainan dengan rating yang sesuai dengan usia dan minim konten kekerasan.
b. Batasi Waktu Bermain
Tetapkan batas waktu bermain untuk mencegah anak-anak terlalu lama terpapar konten negatif.
Pastikan anak-anak memiliki waktu untuk aktivitas lain, seperti belajar, olahraga, atau bermain di luar rumah.
c. Diskusi Terbuka
Ajarkan anak untuk memahami perbedaan antara dunia nyata dan dunia permainan.
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini Langkah Tepat Mengatasi Bayi Panas dan Demam dengan Aman
BACA JUGA:Musim Tanam Padi 2025 Dimulai di Desa Lubuk Gedang, Petani Mulai Bajak Sawah
Diskusikan tentang dampak buruk kekerasan dan pentingnya mengontrol emosi mereka.
d. Berikan Alternatif
Dorong anak-anak untuk mencoba permainan edukatif atau aktivitas yang melibatkan kreativitas, seperti seni, musik, atau olahraga.