BACA JUGA:8 Tips Cegah Tantrum saat Anak Meminta Ini dan Itu, Hindari Anak Frustasi!
c. Masalah Emosional
Anak yang menghabiskan banyak waktu bermain video game kekerasan menunjukkan peningkatan stres, kecemasan, dan ketidakstabilan emosi.
Situasi dalam permainan yang penuh tekanan, seperti "pertempuran" atau "kompetisi", dapat memicu respons emosional negatif yang berdampak pada kehidupan sehari-hari.
d. Ketergantungan dan Isolasi Sosial
Bermain video game berlebihan, termasuk yang mengandung kekerasan, dapat menyebabkan ketergantungan.
Anak-anak mungkin menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar daripada berinteraksi dengan teman atau keluarga.
Yang pada akhirnya memengaruhi keterampilan sosial mereka.
BACA JUGA:Membangun Kedekatan, 6 Kebiasaan yang Membuat Ayah Sulit Dekat dengan Anak Laki-Lakinya
BACA JUGA:6 Tindakan Orang Tua yang Membuat Anak Semakin Tantrum, Salah Satunya Mengabaikan Emosi Anak!
2. Faktor yang Mempengaruhi Dampak
Tidak semua anak yang bermain video game kekerasan akan menunjukkan dampak negatif yang sama.
Beberapa faktor yang memengaruhi respons anak terhadap video game kekerasan meliputi:
Usia dan Tingkat Kedewasaan: Anak-anak yang lebih muda cenderung lebih terpengaruh daripada remaja.
Lingkungan Keluarga: Kehadiran orang tua yang memberikan bimbingan dapat mengurangi dampak buruk video game kekerasan.
Durasi Bermain: Semakin lama waktu yang dihabiskan untuk bermain, semakin besar risiko dampak negatifnya.