REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Sebuah rumah semi permanen milik wanita lanjut usia (lansia) bernama Nursia (60) warga Desa Derati Kecamatan Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong ludes terbakar pada Rabu 8 Januari 2024 sekitar pukul 15.20 WIB.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut karena Nursia tengah berada di kebun miliknya yang tidak jauh dari lokasi rumahnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Rejang Lebong, Feri Najamudin SH, mengungkapkan bahwa begitu menerima laporan kebakaran, pihaknya langsung menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran yang stanby di Kantor Camat Kota Padang.
"Memang tak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran ini, namun rumah korban Nursia ludes terbakar berikut isinya dan kerugiannya ditaksir Rp 5 juta," jelas Feri Najamudin.
BACA JUGA:Binatang Buas yang Dilindungi Sudah Gemparkan Masyarakat, Mantan Anggota DPRD Mukomuko Angkat Bicara
BACA JUGA:44 Peserta CPNS Kabupaten Rejang Lebong Lulus Seleksi, Berikut Cara Mengajukan Sanggahan
Sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi, warga sekitar turut membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Untuk penyebab kebakaran sendiri masih diselidiki, karena rumah milik Nursia ini tidak ada sambungan listrik," tambahnya.
Feri Najamudin juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi penyebab kebakaran.
Ia menekankan pentingnya untuk memperhatikan arus pendek listrik yang bisa menyebabkan kebakaran, serta mengingatkan agar tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar, yang dapat merambah ke kebun lainnya.
BACA JUGA:Ingin Produktif Sepanjang Hari? Cobain 5 Jenis Sarapan dengan Menu Seimbang Berikut Ini
BACA JUGA:5 Makanan Super yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil untuk Kesehatan Ibu dan Janin
"Sering juga penyebab kebakaran itu dari pembakaran sampah yang ditinggal begitu saja, ataupun tindakan kurang disiplin dengan membuang puntung rokok sembarangan," tutur Feri Najamudin.
Ia mengingatkan meskipun saat ini sedang musim penghujan, masyarakat tetap harus berhati-hati dengan barang-barang yang mudah terbakar dan selalu waspada terhadap hal-hal yang bisa memicu kebakaran.
"Kendati saat ini masih musim penghujan, warga dituntut untuk tetap waspada terhadap barang-barang yang mudah terbakar dan memperhatikan apa saja yang dapat memicu peristiwa kebakaran," tutupnya.