Jelang Buka Puasa, Kebakaran Hebat Hancurkan Rumah Pedagang di Rejang Lebong

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Menjelang waktu berbuka puasa pada Jumat, 7 Februari 2025 sore, kobaran api yang mengamuk di kawasan Rejang Lebong mengakibatkan kebakaran hebat yang melanda rumah semi permanen milik pedagang. 

Rumah milik Erli Marlina (50) yang terletak di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Curup Tengah, hancur lebur dalam sekejap, menelan seluruh bangunan dan barang dagangannya.

Rumah semi permanen milik Erli Marlina (50) yang berada di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Curup Tengah ludes terbakar.--Badri/rakyatbengkulu.com

Kebakaran yang terjadi secara tiba-tiba ini langsung mendapatkan respons cepat dari petugas pemadam kebakaran. 

BACA JUGA:Kemenag Seluma Tetapkan Besaran Zakat Fitrah 2025, Simak Rinciannya!

BACA JUGA:Revitalisasi Bundaran Fatmawati: Wajah Baru Kota Bengkulu dalam Genggaman Pemkot

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Rejang Lebong, Fery Najamudin, SH, mengungkapkan bahwa tiga unit mobil pemadam segera dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan api.

“Kami bersyukur dapat segera mengendalikan api sebelum menyebar ke rumah-rumah di sekitarnya, terutama karena lokasi kejadian berada di area pemukiman,” ujarnya.

Rumah semi permanen milik Erli Marlina (50) yang berada di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Curup Tengah ludes terbakar.--Badri/rakyatbengkulu.com
Meskipun penyebab awal kebakaran masih menjadi misteri, penyelidikan awal mengindikasikan bahwa rumah tersebut dalam keadaan kosong saat insiden terjadi. 

Pihak berwenang kini tengah melakukan investigasi lebih mendalam untuk menentukan apakah insiden tersebut disebabkan oleh kesalahan teknis, kelalaian, atau faktor eksternal lainnya.

BACA JUGA:NasDem Bengkulu Selatan Fokuskan Pilihan pada Kader Internal, 6 Balon Unggul

BACA JUGA:BRI Peduli Hadirkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di 52 Titik, Wujud Nyata Kepedulian untuk Masyarakat

Tak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dilaporkan, namun kerugian materiil yang ditimbulkan sangat besar. 

Perkiraan awal menyebutkan nilai kerugian mencapai sekitar Rp200 juta, mengingat seluruh bangunan beserta isinya musnah ditelan api.

Sumber: