Minum teh, terutama teh hitam atau teh hijau yang memiliki kandungan kafein setelah makan akan merangsang produksi asam lambung.
Hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung, rasa tidak nyaman, atau bahkan refluks asam lambung pada beberapa orang.
3. Mengganggu Pencernaan Protein
Senyawa tanin dalam teh juga dapat menghambat enzim yang membantu mencerna protein.
Jika teh diminum terlalu dekat dengan waktu makan, tubuh mungkin tidak dapat sepenuhnya memecah protein.
Sehingga pencernaan menjadi kurang optimal.
BACA JUGA:Biasa Kamu Lakukan? 5 Kebiasaan Sepele yang Ternyata Merugikan Hidupmu
4. Mengurangi Penyerapan Nutrisi Lainnya
Selain zat besi, teh juga bisa mempengaruhi penyerapan nutrisi lain seperti kalsium dan magnesium.
Meskipun dampaknya mungkin tidak sebesar pada zat besi, kebiasaan ini tetap bisa mengurangi manfaat nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.
Dampak Jangka Panjang
1. Anemia Defisiensi Zat Besi
Jika kebiasaan minum teh setelah makan terus dilakukan, tubuh akan kekurangan zat besi dalam jangka panjang.
Gejala anemia meliputi kelelahan, pusing, kulit pucat, dan daya tahan tubuh menurun.
2. Masalah Pencernaan Kronis