RAKYATBENGKULU.COM - Aroma bayi yang khas dan menenangkan sering kali dianggap sebagai salah satu hal paling ajaib.
Banyak orang tua bahkan merasa kecanduan dengan aroma tersebut.
Karena aroma bayi memberikan rasa nyaman dan kebahagiaan.
Tetapi, apa sebenarnya yang membuat aroma bayi begitu wangi?
Berikut adalah penjelasan ilmiah dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap aroma khas tersebut.
BACA JUGA:Benarkah Bayi Diperbolehkan Minum Kopi? Ini Penjelasan Lengkapnya yang Perlu Diketahui Orang Tua
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini Langkah Tepat Mengatasi Bayi Panas dan Demam dengan Aman
1. Bayi yang Baru Lahir Memiliki Lapisan Vernix Caseosa
Salah satu alasan utama mengapa bayi memiliki aroma yang khas adalah karena bayi dilahirkan dengan lapisan pelindung yang disebut vernix caseosa.
Vernix caseosa merupakan lapisan putih dan berminyak yang melapisi kulit bayi selama bayi berada di dalam rahim.
Lapisan ini melindungi kulit bayi dari cairan ketuban dan juga memiliki aroma alami yang lembut.
Setelah bayi lahir, sebagian besar vernix biasanya dibersihkan dan selama proses pembersihan sisa-sisanya tetap berada di kulit bayi dan menghasilkan aroma wangi yang khas.
Aroma ini sering kali hanya bertahan selama beberapa minggu pertama kehidupan bayi.
BACA JUGA:8 Kebiasaan Ibu Hamil yang Membuat Bayi Terlahir Cerdas, Termasuk Rajin Mengajak Bicara
BACA JUGA:Mitos atau Fakta? Konsumsi Buah Nanas Bagi Ibu Hamil Bisa Menghaluskan Kulit Bayi Setelah Lahir