
Jika suami adalah pencari nafkah utama, banyak keluarga yang memilih menyerahkan pengelolaan keuangan kepada istri.
Istri dianggap lebih detail dan teliti dalam mengatur pengeluaran sehari-hari.
Namun, jika kedua belah pihak memiliki penghasilan masing-masing, perlu kesepakatan.
Bagaimana kontribusi keuangan dari masing-masing pasangan akan dialokasikan.
BACA JUGA:Yuk Perbaiki Diri, Ini Sifat Bocil yang Masih Melekat dan Sering Dilakukan
BACA JUGA:9 Dosa Suami yang Dapat Menjerumuskan ke Neraka, Wajib Diketahui!
5. Kepercayaan dan Kerjasama
Apapun keputusan yang diambil, kepercayaan antara suami dan istri adalah kunci utama.
Pengelolaan keuangan tidak hanya soal siapa yang memegang kendali.
Tetapi juga bagaimana pasangan bisa saling mendukung dalam mencapai tujuan keuangan keluarga.
Kerjasama yang baik akan membantu menghindari konflik dan memastikan stabilitas finansial.
BACA JUGA:Para Suami Harus Tahu! Ini Manfaat Mengelus Perut Istri yang Sedang Hamil
Kesimpulan
Tidak ada jawaban tunggal tentang siapa yang sebaiknya memegang keuangan keluarga.
Keputusan ini harus disesuaikan dengan kemampuan, kondisi, dan karakter masing-masing pasangan.