BENGKULU, RAKYATBENGKULU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu tetap berupaya menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas dengan merawat 19 unit closed circuit television (CCTV) di berbagai titik.
Namun, anggaran pemeliharaan tahun 2025 mengalami penurunan drastis, hanya sebesar Rp50 juta dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp200 juta.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Bengkulu, Gita Gama Raniputera, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 40 titik CCTV yang terpasang, namun hanya 19 unit yang masih berfungsi dengan baik.
"Saat ini, anggaran yang tersedia hanya sebesar Rp50 juta rupiah untuk 2025. Anggaran ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp200 juta," ujar dia dikutip Antaranews.com.
BACA JUGA:Polisi Bongkar Jaringan Narkoba dan Judi Jackpot di Rejang Lebong, 2 Bandar Buron
Gita menjelaskan bahwa pemeliharaan rutin telah dilakukan, tetapi beberapa CCTV mengalami kendala teknis, seperti gangguan listrik dan masalah jaringan internet yang mempengaruhi kinerja perangkat.
Keberadaan CCTV sangat penting untuk mendukung keamanan serta kelancaran lalu lintas di Kota Bengkulu.
Selain itu, sistem pengawasan ini juga menjadi alat bantu bagi aparat kepolisian dalam melakukan penindakan hukum.
"CCTV juga sangat membantu aparat kepolisian dalam melakukan penindakan hukum. Dengan anggaran terbatas ini, kami tetap berusaha memantau dan memperbaiki CCTV yang ada," kata Gita.
Pemkot Bengkulu berharap adanya perhatian lebih terhadap fasilitas ini agar dapat berfungsi secara optimal demi kenyamanan dan keselamatan warga.
BACA JUGA:35 Desa di Mukomuko Ajukan Dana Desa Tahap Pertama, Proses Pencairan Segera Dimulai
Sebelumnya, Diskominfo telah mengajukan penambahan 25 unit kamera pengawas kepada Pemkot Bengkulu.
Kamera tambahan ini rencananya akan dipasang di titik-titik strategis guna meningkatkan pelayanan publik, seperti dalam menangani kecelakaan lalu lintas dan kejadian darurat lainnya.