Prediksi Masa Depan Influencer, Profesi yang Menjanjikan atau Hanya Tren Sesaat

Jumat 07-02-2025,15:16 WIB
Reporter : Neni Anggraeni
Editor : Neni Anggraeni

3. Influencer Harus Punya Multi-Platform Strategy

Mengandalkan satu platform aja nggak cukup. Influencer masa depan harus punya multi-platform presence di Instagram, YouTube, TikTok, dan mungkin media sosial baru yang bakal muncul nanti.

4. Brand Akan Makin Selektif dalam Memilih Influencer

Dulu, brand cuma lihat jumlah followers. Sekarang, mereka lebih memperhatikan engagement rate, kredibilitas, dan target audiens influencer sebelum memutuskan kerja sama.

Influencer yang bisa menjaga integritas dan kepercayaan followers bakal lebih diincar oleh brand dibanding mereka yang cuma fokus cari sponsor.

5. Artificial Intelligence (AI) Bisa Mengubah Dunia Influencer

Teknologi makin canggih, bahkan sekarang sudah ada AI-generated influencers seperti Lil Miquela. Bukan nggak mungkin, ke depannya brand lebih suka kerja sama dengan AI influencer yang bisa dikontrol 100% daripada manusia yang punya banyak risiko.

BACA JUGA:Bulan Sutena Klarifikasi Video Syur Mirip Dirinya yang Viral di Media Sosial

BACA JUGA:Terangi Kubur dengan Cara Ini: 7 Amalan yang Membawa Kebaikan di Akhirat

Jadi, Apakah Masih Worth It Buat Jadi Influencer?

Jawabannya ya, tapi nggak bisa asal ikut-ikutan. Dunia digital terus berubah, dan yang bisa bertahan adalah mereka yang mau belajar, beradaptasi, dan terus berkembang.

Kalau cuma pengen viral instan, karier sebagai influencer bakal cepat tenggelam. Tapi kalau serius membangun personal brand dan memberikan value nyata ke audiens, peluang sukses tetap terbuka lebar.

Jadi, kalau mau jadi influencer, pastikan punya strategi jangka panjang dan nggak cuma ngikutin tren sesaat.

Kategori :