Apabila ada jamaah yang tidak lolos pemeriksaan kesehatan, pemerintah telah menyiapkan kuota cadangan sebanyak 69 orang untuk menggantikan mereka.
"Jika ada jamaah yang dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan, maka mereka akan digantikan oleh calon jamaah dari kuota cadangan yang sudah disiapkan, termasuk 3 jamaah yang gagal berangkat karena menderita penyakit kronis," tutup Adityawarman.