
Media sosial punya pengaruh yang besar terhadap cara orang berpikir dan bertindak. Kalau semua orang merasa paling benar tanpa memahami fakta secara menyeluruh, dampaknya bisa serius.
• Penyebaran Hoaks
Hoaks menyebar lebih cepat daripada fakta. Orang-orang yang nggak cek sumber informasi bisa gampang termakan berita palsu dan ikut menyebarkannya.
• Perdebatan Tanpa Henti
Karena semua orang merasa paling benar, media sosial jadi ajang debat panjang yang sering kali nggak menghasilkan solusi apa-apa.
• Cancel Culture Berlebihan
Salah ngomong dikit, bisa langsung kena “hakim netizen.” Padahal, bisa jadi yang bersangkutan nggak punya niat buruk atau cuma kurang informasi.
• Mempengaruhi Opini Publik Secara Tidak Sehat
Isu yang sebenarnya kompleks sering disederhanakan jadi hitam dan putih. Padahal, dunia nyata nggak sesimpel itu.
Jadi, Haruskah Kita Berhenti Berpendapat di Media Sosial?
Tentu nggak! Media sosial tetap bisa jadi tempat diskusi yang bermanfaat, asal kita lebih bijak dalam menggunakannya. Sebelum ikut-ikutan berkomentar, coba pastikan dulu:
• Apa yang kita tahu benar-benar berdasar atau cuma sekadar ikut tren?
• Sumber informasi yang kita pakai valid atau nggak?
• Apakah opini kita bisa menambah wawasan orang lain atau justru memperkeruh keadaan?
Intinya, nggak ada salahnya untuk sharing pendapat, tapi jangan sampai kita jadi bagian dari orang-orang yang merasa paling benar tanpa dasar yang kuat. Yuk, jadi netizen yang lebih bijak!