
BACA JUGA:8 Resolusi untuk Finansial yang Stabil dan Terhindar dari Hutang
BACA JUGA:Manfaat Kantong Teh: Jangan Langsung Dibuang, Ini Kegunaannya!
Justru, penting untuk menetapkan batasan yang jelas dan konsisten.
Jelaskan dengan bahasa yang lembut tetapi tegas mengapa perilaku tertentu tidak boleh dilakukan.
4. Jangan Takut untuk Meminta Maaf
Jika kamu merasa bereaksi berlebihan atau melakukan kesalahan, jangan ragu untuk meminta maaf kepada anak.
Ini mengajarkan anak bahwa semua orang bisa melakukan kesalahan dan penting untuk bertanggung jawab.
5. Jaga Kesehatan Mental Diri Sendiri
Menjadi ibu yang selalu sabar dan penuh cinta bukanlah hal yang mudah.
Pastikan kamu juga merawat diri sendiri, baik secara fisik maupun mental.
BACA JUGA:9 Tempat Paling Romantis di Dunia untuk Liburan Bersama Pasangan
BACA JUGA:Berbakat Jadi Komunikator: 6 Tanda Anak yang Jago Komunikasi
Luangkan waktu untuk istirahat, melakukan hobi, atau sekadar berbicara dengan teman.
Apakah Ibu Harus Selalu Jadi Ibu Peri?
Jawabannya adalah tidak.
Ibu tidak harus selalu menjadi "ibu peri" yang sempurna.