Perkembangan Karakter: 5 Pola Asuh Orang Tua yang Membentuk Anak Keras Kepala

Kamis 20-02-2025,11:25 WIB
Reporter : Rizky Nova Amelia
Editor : Rizky Nova Amelia
Perkembangan Karakter: 5 Pola Asuh Orang Tua yang Membentuk Anak Keras Kepala

Orang tua yang sering mengkritik atau menghukum anak dengan keras dapat membuat anak merasa tidak dihargai.

Akibatnya, mereka bisa menjadi defensif dan keras kepala sebagai bentuk perlindungan diri.

Contohnya:

- Setiap kesalahan kecil anak langsung ditegur dengan kata-kata kasar.

- Orang tua lebih sering menghukum daripada memberi penghargaan atas usaha anak.

BACA JUGA:Individu yang Setara: Cara Mendidik Anak Laki-Laki agar Menghormati Perempuan

BACA JUGA:Menghadapi Anak Picky Eater: Tips dan Penyebab yang Perlu Diketahui Orang Tua

Solusi:

- Fokus pada memberi arahan daripada sekadar menghukum.

- Berikan pujian jika anak melakukan sesuatu dengan baik, agar mereka merasa dihargai.

4. Tidak Memberikan Pilihan kepada Anak

Anak yang selalu dipaksa untuk mengikuti kemauan orang tua tanpa diberikan pilihan akan lebih cenderung bersikap keras kepala.

Mereka merasa perlu melawan untuk mendapatkan hak mereka.

Contohnya:

- Memaksa anak mengikuti ekstrakurikuler yang tidak mereka sukai.

- Tidak memberi anak pilihan dalam menentukan pakaian atau makanan mereka.

Kategori :