Sebaiknya pilihlah air putih, air kelapa, atau jus buah yang tidak mengandung terlalu banyak gula.
3. Perhatikan Porsi Saat Sahur
Saat sahur, penting untuk memilih makanan yang dapat memberikan hidrasi tambahan, seperti buah-buahan yang kaya air (misalnya semangka, jeruk, atau timun).
Hindari makanan yang terlalu banyak mengandung garam, karena dapat meningkatkan rasa haus di siang hari.
BACA JUGA:40 Hektare Sawah di Mukomuko Kini Teraliri Irigasi Perpipaan, Petani Semakin Sejahtera?
BACA JUGA:51 Guru ASN di Mukomuko Masuki Masa Pensiun, Kekurangan Tenaga Pendidik Makin Terasa
Pastikan untuk minum air putih dalam jumlah cukup sebelum memulai puasa, sehingga tubuh Anda sudah terhidrasi dengan baik.
4. Jangan Tunggu Haus untuk Minum
Penting untuk minum air putih meskipun Anda tidak merasa haus, tubuh mungkin sudah mulai kekurangan cairan meskipun rasa haus belum terasa.
Dengan mengatur waktu minum secara teratur, Anda dapat mencegah tubuh dari kekurangan cairan, terutama di saat-saat kritis menjelang siang hari ketika aktivitas fisik biasanya meningkat.
5. Gunakan Teknik "Minum Bertahap"
Selain menghindari konsumsi cairan dalam jumlah besar sekaligus, usahakan untuk minum air putih secara bertahap.
BACA JUGA:Menjaga Kesehatan dan Kenyamanan: Manfaat Senam Kegel bagi Ibu Hamil
BACA JUGA:Diet Saat Puasa? Ini Cara yang Benar Biar Berat Badan Gak Naik Drastis Setelah Lebaran
Minumlah sedikit-sedikit dalam waktu yang lebih lama antara waktu berbuka dan sahur. Ini membantu tubuh untuk menyerap air lebih efisien dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
6. Perhatikan Aktivitas Fisik