BACA JUGA:Bupati Mukomuko Choirul Huda Sinyalakan Mutasi ASN, Fokus pada Tim Kerja yang Optimal
Mengapa setelah Isya? Efek stimulan dari kafein dalam kopi biasanya bertahan sekitar tiga jam di dalam tubuh.
Jika diminum setelah Isya, maka efeknya akan habis sebelum tidur, sehingga tidak mengganggu pola istirahat.
Ini sangat cocok bagi mereka yang tidak bisa melewatkan kopi tetapi tetap ingin menjaga kesehatan dan kualitas tidur.
Tips Konsumsi Kopi Selama Puasa
Untuk memastikan konsumsi kopi tidak berdampak negatif saat berpuasa, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
BACA JUGA:Pemerintah Kembali Salurkan Beras SPHP, Stabilkan Harga Jelang Idulfitri
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Siap Dukung Presiden Prabowo Bentuk 70 Ribu Koperasi Desa Merah Putih
1. Pilih kopi rendah kafein – Jika tetap ingin minum kopi saat sahur, pilih kopi dengan kadar kafein lebih rendah agar tidak terlalu meningkatkan frekuensi buang air kecil.
2. Minum air putih yang cukup – Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum cukup air putih saat berbuka dan sahur.
3. Hindari kopi berlebihan – Konsumsi kopi secukupnya, maksimal satu hingga dua cangkir per hari agar tubuh tidak terlalu bergantung pada kafein.
4. Tambahkan susu atau krim – Campuran susu atau krim dapat membantu mengurangi efek iritasi kafein pada lambung, terutama bagi yang memiliki masalah pencernaan.
BACA JUGA:Kasus DBD di Bengkulu Melonjak Akibat Hujan, Warga Diminta Waspada Nyamuk Aedes Aegypti
BACA JUGA:Tips Bakar Kalori Saat Puasa, Lebaran Makin Kece dan Tampil Percaya Diri
Dengan memahami waktu yang tepat dan cara konsumsi yang benar, pecinta kopi tetap bisa menikmati minuman favorit mereka tanpa mengganggu kelancaran puasa.
Jadi, pastikan untuk menyesuaikan waktu minum kopi dengan kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar selama Ramadan.