Gunakan bantuan teknologi seperti aplikasi pengatur jadwal atau daftar tugas untuk mengatur waktu Anda.
Jangan ragu mendelegasikan pekerjaan rumah kepada pasangan atau anak yang sudah cukup besar agar tidak merasa terbebani sendiri.
3. Tetapkan Batasan yang Jelas
Salah satu tantangan terbesar bagi ibu pekerja adalah membiarkan pekerjaan merambah ke waktu pribadi atau keluarga.
Untuk menghindarinya, tetapkan batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan rumah tangga.
Misalnya, batasi waktu kerja hingga jam tertentu dan hindari memeriksa email kantor di luar jam kerja.
BACA JUGA:Tips Nabung untuk Ibu Rumah Tangga dengan Penghasilan Rp3 Juta per Bulan
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele, Ini 6 Hal dalam Rumah Tangga yang Dapat Berujung Perceraian
Dengan menetapkan batas yang tegas, Anda dapat menjaga keseimbangan mental.
4. Jaga Kesehatan Fisik untuk Mendukung Kesehatan Mental
Kesehatan fisik dan mental saling berkaitan erat.
Oleh karena itu, penting bagi ibu pekerja untuk menjaga pola makan yang sehat, cukup tidur, dan rutin berolahraga.
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
Pastikan juga untuk mengonsumsi makanan bergizi yang mendukung energi dan fokus sepanjang hari.