
- Berzikir dan berdoa dengan khusyuk
BACA JUGA:100 Pekerja di Bengkulu Utara Terkena PHK, Pemkab Pastikan Dapat Pesangon dan JKP
BACA JUGA:Orang Tua Fabian Tiba di Jeddah, Harapkan Kesembuhan Sang Anak Korban Kecelakaan Bus Umrah
- Muhasabah diri dan memohon ampunan Allah
Dengan jadwal yang teratur, waktu i’tikaf akan lebih produktif dan tidak terbuang percuma.
5. Fokus Berburu Lailatul Qadar dengan Doa dan Dzikir
Salah satu tujuan utama i’tikaf adalah mencari Lailatul Qadar. Rasulullah SAW bersabda:
“Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.” (HR. Bukhari).
Oleh karena itu, manfaatkan waktu i’tikaf dengan memperbanyak doa, terutama doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
BACA JUGA:Dukung Usaha Kecil, Pemkab Bengkulu Utara Terbitkan Rekomendasi BBM Subsidi untuk Penggilingan Padi
BACA JUGA:7 Cara Mengembangkan Minat Baca Anak dengan Menyenangkan
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”
(Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku).
Selain itu, perbanyak istighfar, shalawat, dan dzikir agar hati semakin dekat dengan Allah.
6. Menjaga Niat dan Hindari Gangguan
Saat i’tikaf, hindari aktivitas yang tidak bermanfaat, seperti berbicara berlebihan, bermain gadget tanpa keperluan, atau tidur terlalu lama.