Gempa Dahsyat Guncang Myanmar dan Thailand: Puluhan Tewas, Gedung Runtuh, Status Darurat Ditetapkan

Sabtu 29-03-2025,08:15 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM - Myanmar dan Thailand diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,7 magnitudo pada Jumat 28 Maret 2025, menyebabkan setidaknya 25 orang tewas di Myanmar dan satu orang di Thailand. 

Selain itu, 43 orang lainnya masih dinyatakan hilang, sementara bangunan-bangunan runtuh akibat guncangan kuat yang terjadi.

Bangkok: Gedung Bertingkat Runtuh, Puluhan Terjebak

Menurut laporan US Geological Survey, gempa pertama berkekuatan 7,7 magnitudo disusul oleh gempa susulan berkekuatan 6,4 magnitudo hanya 12 menit kemudian. 

Salah satu dampak paling parah terjadi di Bangkok, Thailand, di mana sebuah gedung pencakar langit yang masih dalam tahap konstruksi di distrik Chatuchak runtuh.

BACA JUGA:Bupati Seluma Gelar Open House Idulfitri dan Safari Ramadan, Wujudkan Kebersamaan dengan Masyarakat

BACA JUGA:Sehat dan Bahagia: Manfaat Yoga untuk Kesehatan Mental dan Emosional

Media Thai PBS melaporkan bahwa satu orang tewas, sementara 43 orang lainnya masih terjebak di dalam gedung yang runtuh tersebut. 

Upaya penyelamatan masih terus dilakukan oleh tim penyelamat setempat.

Myanmar: Biara dan Masjid Runtuh, Puluhan Korban Jiwa

Di Myanmar, dampak gempa terasa lebih mematikan. Salah satu bangunan yang terdampak parah adalah sebuah biara di kota Taungoo yang runtuh dan menewaskan lima anak pengungsi, seperti dilaporkan oleh Eleven Media Group.

Lebih parah lagi, gempa menghancurkan Masjid Shwe Pho Shing di Mandalay saat ibadah salat Jumat berlangsung.

BACA JUGA:Siaga Lebaran, 120 Personel Damkar Rejang Lebong Dikerahkan Antisipasi Kebakaran

BACA JUGA:Kemenag Rejang Lebong Umumkan Penutupan Pelunasan Bipih Haji, Dibuka Kembali 8 April

Media lokal Khit Thit Media melaporkan bahwa setidaknya 20 orang meninggal di dalam masjid, dan jumlah korban diperkirakan masih bisa bertambah.

Kategori :