
”(Masjid) itu runtuh saat kami sedang beribadah. Sekitar tiga masjid ambruk. Ada orang yang terjebak. Saat ini, setidaknya 20 orang telah meninggal, dan jumlah korban bisa bertambah. Masjid Shwe Pho Shing juga runtuh,” ujar seorang petugas penyelamat dikutip Antaranews.com.
Selain itu, Jembatan Ava yang bersejarah di Mandalay runtuh, sementara Istana Mandalay mengalami kerusakan signifikan akibat gempa tersebut.
Status Darurat Ditetapkan di Wilayah Terdampak
Pemerintah Myanmar, melalui saluran televisi MRTV, mengumumkan bahwa Komite Nasional Penanggulangan Bencana telah menetapkan status darurat di wilayah yang terdampak gempa.
BACA JUGA:Bocah 3 Tahun Meregang Nyawa Mengenaskan, Ayah Jadi Tersangka Pembunuhan di Lebong
BACA JUGA:KPU Bengkulu Selatan Umumkan Perubahan Masa Kampanye, Cuti Kepala Daerah Juga Berubah
Wilayah tersebut mencakup Sagaing, Mandalay, Magway, Negara Bagian Shan bagian timur laut, Naypyidaw, dan Bago.
Di Thailand, otoritas setempat juga menetapkan Bangkok sebagai “zona darurat” akibat dampak gempa yang cukup besar di ibu kota tersebut, seperti dilaporkan oleh Thai PBS News.
Bursa Efek Thailand bahkan menghentikan aktivitas perdagangan karena situasi yang tidak menentu.
Sementara itu, rumah sakit utama di Naypyidaw, ibu kota Myanmar, dilaporkan menerima banyak korban luka-luka.
BACA JUGA:Fenomena Mokel Saat Ramadan, Ini Tips Menjaga Diri dari Godaan
BACA JUGA:Buka Puasa dengan Makanan Pedas, Aman atau Berisiko?
Gempa yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer juga menyebabkan gangguan komunikasi seluler di beberapa wilayah terdampak.
Kerusakan Parah dan Getaran Terasa Hingga ke Negara Tetangga
Foto-foto yang dibagikan oleh media lokal menunjukkan kerusakan parah pada bangunan dan jalan-jalan akibat guncangan gempa.
Beberapa wilayah bahkan melaporkan gangguan listrik dan komunikasi.