
RAKYATBENGKULU.COM - Sebuah video memperlihatkan seorang pria mengamuk di rumah warga di Desa Jelegong, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, viral di media sosial.
Pria tersebut terlihat marah-marah sambil membawa senjata tajam, diduga karena tidak terima permintaan THR-nya tidak dikabulkan.
Dalam rekaman yang beredar luas, pria tersebut tampak mengenakan jaket kulit dan topi coklat.
Ia memasuki rumah seorang warga dengan emosi tinggi, menanyakan alasan dirinya dipukul oleh penghuni rumah.
BACA JUGA:Aktivitas yang Membuat Otak Encer dan Mencegah Pikun, Sederhana dan Menyenangkan
BACA JUGA:Mudik Lebaran 2025, Bupati Mukomuko Larang Penggunaan Kendaraan Dinas ke Luar Daerah
“Kenapa saya dipukul, kenapa saya dipukul?” teriaknya dengan nada tinggi.
Terdengar suara seorang wanita yang berusaha menenangkan pria tersebut, meminta agar ia bersabar dan tidak memperpanjang masalah.
Namun, pria itu terus mendesak jawaban sambil menunjukkan luka di bagian bibirnya yang diduga akibat pertikaian sebelumnya.
Selain berteriak dan membawa senjata tajam, pria itu juga sempat merusak pagar dan kaca rumah warga.
Tak hanya itu, ia juga mengancam pemilik rumah yang disebut-sebut telah menolak proposal THR yang sebelumnya ia titipkan.
Dalam video yang viral di media sosial, pria tersebut sempat menegaskan bahwa dirinya merupakan putra daerah sekaligus anggota Karang Taruna setempat.
Ia juga mempertanyakan apakah pemilik rumah telah melapor ke RT dan RW atas kejadian tersebut.
BACA JUGA:Berpengaruh! 5 Sikap Orang Tua yang Menyebabkan Turunnya Rasa Percaya Diri Anak
BACA JUGA:Pawai Takbiran, Walikota Bengkulu Imbau Masyarakat Jaga Ketertiban dan Keselamatan
Kejadian yang terjadi pada Jumat (28/3/2025) itu berujung pada laporan resmi ke Polsek Soreang. Pemilik rumah yang merasa terancam melaporkan insiden ini kepada pihak berwajib.